*lagi di jurusan*
Rani : wak, udah keluar tuh pengumuman dosen PS,
Me : siapa dosen PS ku wak ?
*ikutan mantau papan pengumuman*
dan tararaaaa,,
Me : hah, kok bu As, wiaaaahhhh, aku kan maunya pak Maringan atau pak Darwin, wissssss :(
Rani : yes, yes, yes, aku, Nurul ma Lidia dapet pak Lumban, hahahah
Me : kurang manjur brarti doa ku ini :(
Nanda : aku pun ndol, dapet pak Ali, kawanku cuma Irwandi pula,
Me : Kawanku siapa aja ya ? *ngurutin siapa yg PS nya bu As,
dan tararaaaa, huahahahahahaha, ternyata aku ma si 'kawan' itu satu dosen PS, ckakakakaka, kebayang si 'kawan' satu lagi pasti bakal gondok setengah mati mengetahui kenyataan ini, HA HA HA, *bener2 ketawa setan*
Ah, puas kali rasanya tadi aku kekeh2, hahahahaah
Dan, balik ke realita, kita hidup di dunia ini memang tidak selalu mendapat apa yang kita inginkan, tetapi Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan. Mungkin hal itu berlaku juga dalam memilih dosen pembimbing skripsi, lewat siapa dosen PS kita, kita akan tahu skripsi yang kita susun nanti bakal di bawa kemana. Yap, mungkin aku gak 'butuh' Pak Darwin dan Pak Maringan, tetapi aku lebih membutuhkan Bu Asnidar. Halo Bu As, disini Indah anak bimbinganmu siap untuk mengerjakan apa yang seharusnya di kerjakan anak semester enam :)
yak, saudara - saudara, begitu saya buka imel, saya terkejut, ternyata ada nama dosen saya di inbox, dan dengan dagdigdugdugdigdaggakpakeduarrrrrr ternyata isinyaaaaaaaaaaa :
yassalam, ternyata jurnal saya cuma terkirim satu, seharusnya lima,, gak tau empatnya terbang kemana, tapiiiiii, sebentar - sebentar, lalu saya nge-check imel keluar saya, dan ternyata lagiiiiii,
yassalam (lagi) demi apa dan kenapa cuma satu file pdf imut itu aja yang terkirim ? perasaan kemarin saya ngirim langsung satu folder la, kenapa jadi satu file ? keempatnya kemana ? kenapa saya lupa ? yassalaammm (gak kreatif bener ya ekspresinya -_-).
Imel itu di bales hari Kamis kemarin dan baru saya buka malam ini, superduperbegotralalatrilili la kalo gitu, ckckckck, maafkan saya ya pak, akan saya kirim ulang malam ini, huhu -_____-
Memilih Pembimbing Skripsi (PS) sama deg2kannya kayak milih jurusan pas SNMPTN, setelah di tulis kita berdoa semoga lulus di pilihan pertama. Ya Allah, diantara ketiga pilihanku di atas, siapapun yang menjadi PS ku nanti, semoga aku tetap semangat menjadi anak bimbingannya, amin, super duper amin. :)
Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang.
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan.
Berlelah - lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Imam Syafi'i
Sebuah pesan singkat yang bermakna dalam. Tulisan diatas sebagai kalimat pembuka pada buku yang berjudul 'Negeri 5 Menara'.
Hari ini aku dan teman - teman ku (genk X) beserta Rona , Ibal dan Topik nonton bareng Negeri 5 Menara di XXI Palladium. Berangkat sekitar pukul 2 siang dari kampus dan sampai di sana harus menunggu sekitar satu jam. Sempat patah semangat ketika lampu di Palladium bolak balik mati, teman2 pada resah semua, untungnya pas giliran film yang kami tunggu - tunggu PLN nya kembali normal, fiuuhhhhh, alhamdulillah.
Disini aku mau review film tersebut, ada beberapa adegan yang membuat tertawa, nangis, terharu, dan berfikir, oke ya, chek this out.
1. Opening filmnya menurutku bagus, pemandangan Danau Maninjau sangat memukau, aku yang nonton aja bisa merasakan sejuknya udara disana, cailah, hehehe
2. Di buku, amak si Alif terlihat susah, tetapi di film kok kayaknya orang kaya ya, terlihat kalung dan gelang emasnya tadi, agak kurang sinkron sama surat yang dikirim ke Alif yang mengabarkan kalau beliau tidak dapat mengirimi uang untuk liburan semester Alif.
3. Baso, aku sangat suka sama aktingnya, dan peran yang jadi si Baso ini bener2 di luar dugaanku, hehe
4. Aku kecewa karena di film tidak ditayangkan bagaimana mereka belajar bahasa inggris. (Di Pondok Madani santri nya gak boleh bahasa Indonesia, bahasa sehari - harinya bahasa Inggris dan Arab)
5. Kyai Rais sama sekali gak kena feel nya sama ku, agak agak gak cocok, ya kalian bayangin aja iklannya Ikang Fawzi yang On Clinic itu, tiba2 dia main di film ini harus meranin orang yang sangat di segani di Gontor, menurut loooo ?
6. Kenapa harus si Kipli jadi si Randai ? Bukannya Randai yang diceritakan di buku itu Randai yang tampan ? yang pintar? yang selalu bersaing dengan Alif? yang jago kesenian? Kenapa yang keluar harus si Kipli ????????? KENAPAAAA ?
7. Pas nayangin kota Bandung sempet membuatku galau, don't ask me why !
8. Endingnya sempet membuatku terhenyak, Amerika, Inggris, Mesir, ya Allah bisakah kedua kakiku ini menginjakkan tanah itu ? Man Jadda Wa Jadda (Siapa yang bersungguh - sungguh, dia pasti berhasil). Amin.
Yak, itu lah pendapatku tentang film Negeri 5 Menara, mantra Man Jadda Wa Jadda semakin terngiang2 di telingaku, "bukan karena tajamnya sebuah parang, tetapi karena sungguh - sungguh la maka kayu ini bisa patah"- Ustad Salman
Semoga Ranah 3 Warna segera di filmkan, kalau N5M cerita tentang kesungguhan seorang anak dalam menjalani pilihan orangtuanya tetapi R3W adalah cerita sesungguhnya cerita tentang susah senangnya menjadi seorang mahasiswa, buat mas Salman Aristo mohon untuk segera ditulis skenario R3W-nya, kalau N5M punya mantra Man Jadda Wa Jadda, R3W punya Man Shabara Zhafira yang artinya "siapa yang bersabar, dia akan berhasil".
Sekian tulisan dari saya, seperti biasa, correct me if I wrong, oya, di bawah ini ada sedikit dokumentasi sewaktu di Palladium tadi, cek, cek, cek.
ini aku yang moto :(
poster N5M di depan pintu teater 1
serenteng tiket N5M
sempet jadi gembel di depan pintu teater
dan ini lah para Sahibul Menara yang asli (dari kanan Alif, selanjutnya aku gak tau, hehehe)
kalian yang belum nonton, nonton ya, highly recomended loooo, jamin gak nyesel, hehe :)
1.1
Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju.
Alokasi Waktu
:
1 x 40 menit
A.Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1.Menjelaskan ciri-ciri negara maju dan
negara berkembang
2.Mengidentifikasi kelompok negara maju dan
negara berkembang
3.Menunjukkan pada peta negara maju dan
negara berkembang
4.Mendeskripsikan karakteristik geografis
negara Inggris dan Indonesia.
B.Materi Pembelajaran
Ciri-ciri
negara maju dan negara berkembang
Identifikasi
negara maju dan negara berkembang
Negara-negara
yang tergolong sebagai negara maju dan negara berkembang
Karakteristik
geografis negara maju dan negara berkembang
C.Metode Pembelajaran
1.Ceramah
2.Tanya jawab
3. Penugasan
D.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a.
Pendahuluan
·Apersepsi
: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
·Guru
memberikan motivasi mengenai materi yang akan diajarkan
b. Kegiatan
Inti
·Guru
menjelaskan pengertian dan karakteristik umum negara maju dan negara berkembang
·Guru
menjelaskan beberapa negara maju dan negara berkembang di dunia
·Guru
menggunakan media pembelajaran seperti atlas, untuk menjelaskan keadaan fisik
negara maju dan negara berkembang
·Tanya
jawab tentang hal-hal yang kurang dipahami
c.
Penutup
·Bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah dibahas, kemudian guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang dimengerti.
·Memberikan tugas siswa.
E.Sumber Pembelajaran
1.Atlas
2.Buku Geografi SMP Kelas IX Yudhistira
F.Penilaian
Teknik Penilaian : - Tes Lisan
- Tes unjuk kerja
Bentuk instrument : - Tes Uraian
- Penugasan
Soal / instrumen :
a.Tes uraian
1.Jelaskan masing-masing 3 ciri negara maju
dan negara berkembang ! (10)
2.Tuliskan masing-masing 5 yang tergolong ke
dalam negara maju dan negara berkembang ! (10)
3.Mengapa Indonesia dikatakan sebagai negara
berkembang ! (25)
4.Jelaskan berbagai masalah kependudukan
yang dialami negara berkembang ! (25)
5.Jelaskan latar belakang Inggris menjadi
negara maju ! (30)
Medan,
2012
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri .................
Mahasiswa Calon Guru
( ........................................... )
NIP.
...............................
( Indah Setia Astuti )
NIM. 309331019
Jadi ceritanya hari ini itu giliran aku yang maju buat latihan micro teaching di depan kelas dan yang diatas itu adalah RPP ku, beneran gak tahu micro teaching itu apa ??
Micro Teaching adalah suatu
kegiatan mengajar dimana segalanya diperkecil atau disederhanakan. Apa yang
dikecilkan atau disederhanakan, yaitu :
· Jumlah siswa 5-6 orang (kelasku ada 12 orang)
· Waktu
mengajar 5 – 10 menit (kami di beri waktu 20 menit)
· Bahan pelajaran hanya mencakup satu atau dua hal yang
sederhana
· Ketrampilan mengajar difokuskan beberapa ketrampilan khusus saja.
Unsur micro merupakan ciri utamanya dan berusaha untuk meyederhanakan secara
sistimatis keseluruhan proses mengajar yang ada.
Nah, jadi seperti biasa, kami maju sesuai urutan, dan aku kebagian urutan ketiga. Hari ini itu yang maju ada Nanda, kak Winda, aku dan kak Khairina. Nanda membahas tentang Lingkungan Hidup, kak Winda membahas tentang Atmosfer, aku sendiri tentang Negara Maju dan Negara Berkembang dan kak Rina tentang Jagat Raya. Awalnya aku mau ngambil materi kependudukan, tapi udah di bahas Rani, mau ngambil materi DAS, tapi kok kayaknya susah jelasinnya, jadi aku ngambil yg mudah2 aja, Negara Maju dan Negara Berkembang.
Singkat cerita, setelah Nanda n kak Winda maju, giliran ku lah yang ambil posisi, awalnya udah PD tingkat dewa, tetapi gara2 'pendapatan perkapita' penjelasanku kena potong terus sama dosennya, bukan gak bisa jelasin, tapi bapak itu sepertinya kebanyakan ikut campur 'urusanku', cailah, hahahaha, tapi iyalah, itu hak dosen, lagian dosen mana pernah salah, kalau dosen salah kembali ke point pertama, dosen gak pernah salah, iya iya, kamus basi.
Dan menurutku, sejauh kami sudah melakukan latihan, micro teaching ini yang di perlukan cuma satu, penguasaan kelas. Penguasaan materi itu menurutku point kedua, karena apa ? Mengajar intinya bagaimana kita mengajak siswa untuk memperhatikan kita, mendengarkan apa yg sedang kita bicarakan, mendidik mereka agar jangan segan2 untuk berpendapat atau mengeluarkan pertanyaan, sepintar apapun pengetahuan kamu kalau murid kamu bosan, gak memperhatikan kamu itu sama aja nihil, terlebih lagi kalau ketika kamu bertanya 'ada yang belum mengerti ?' kemudian mereka diam, gak ada responnya sama sekali, menurutku kita sebagai guru belum berhasil dalam menyampaikan materi dan menguasai kelas, karena tugas seorang guru selain mendidik adalah membuat suasana kelas nyaman, membuat murid untuk 'terbuka' sama kita bukan membuat murid takut sama kita.
Oya, tips buat kamu yang akan melaksanakan micro teaching, ambil lah materi yang diluar 'jurusan' sang dosen. Misal, tadi kak Winda ngambil materi tentang Atmosfir dan dia belum menguasai materi, sementara dosen pembimbing kami adalah dosen pengampuh mata kuliah Meteorologi dan Klimatologi serta Oceanografi, jadi tadi rasaku kakak itu semacam 'bunuh diri' karena satu kata saja dia salah ucap itu akan berakibat fatal, secara itu mata kuliah dia men, kalau kitanya gak hapal berarti dia merasa gagal sebagai dosen, ya menurut ngana gimana ?
Udah segitu aja, kalau setelah membaca ini ada yg gak setuju sama pernyataanku di atas 'correct me if i wrong', tulis di kolom komentar ya atau mention ke aku langsung di sini, karena aku juga masih tahap belajar, hehehe :)
Sekarang lagi dengerin Inilah Cintaku nya Petra, entah kenapa suka kali aku sama lagu ini, bawaannya ceria terus, mungkin karena teringat konser dia kemarin kali ya, hahaha, i love youuuu Petraaaaaaaaaaaa *teriak anak2 Unimed*
Bulan dua udah berlalu, hari ini udah masuk bulan tiga yaitu Maret, udah setengah jam dilewati dan satu2 nya hal yang terlintas di kepalaku yaitu, tanggal 21 bulan ini aku genap satu tahun menjomblo, huahahahaah, hai status relationship di fb, kamu pasti gak betah kan masih betah kan dengan predikat 'single' itu ? hehehe, belum ada yang mau pas untuk dijadikan 'in a relationship with', sabar ya :).
Hmmmm, errrrr, nulis apalagi yaaaaaa, yaudala, cukup sekian postingan perdana di tanggal 1 ini, semoga selalu ada cerita di setiap hari yang akan di lewati mulai dari hari ini.
