Rabu, 17 Mei 2011,
huaaaaaa, akhirnya sampai jugak ke cerita puncaknya, cerita terakhir dalam perjalanan KKL kami, hehe,
dimulai dari bangun tidur yang gak ada air buat mandi, bahkan untuk nyuci pembalut saja tidak ada, parah tu hotel, (tapi untuk nyuci muka dan sikat gigi 10 orang ada, hehe). Sekitar jam tujuh udah ngumpul di aula, buk As ceramah didepan kami blablablabla, yang akhirnya dibagikan lembaran kertas buat penilaian teman sejawat, yang isinya tu berupa kualitas akademik, kerja sama, tanggung jawab, ya pokokny yang gitu2 la, disuru buat ranking, hihi, terang aja kualitas akademik yang juara 1, ku buat si Hidayani, orang dia yang paling rajin nyatet, peduli, dan ranking duanya ku buat Bike kalo gak salah, ya perwakilan A Reg ma B Reg la,,,lanjut setelah itu kami sarapan buat menambah energi sebelum naik, yah disitu pada takut makan banyak2, soalnya takut kebelet boker, ya tau lah, airnya cuma cukup buat cuci muka ma gosok gigi doang, boker mana kesiram, hhe,,
huaaaaaa, finallyyyyyyyy,
kelompok II is the besttttt,
hehe, akhirnya siapa yang ikut naik dibariskan menurut kelompok besar dan seperti biasa, kelompok 1, 2 dong yang megang jalan, hehe, rute pendakian kami dari Geothermal, awalnya aku kayak waktu di sipiso - piso, paling depan, tapi dipertengahan jalan posisi ku digeser sama Dety n Kholila, kalo gak salah kata abang itu yang beser di depan, kek gitu la, hihi,
sepanjang jalan yang dilihat pohon bambu semua, batinku, ini kalau naiknya malem apa gak sejauh mata memandang kuntilanak terus yang di tengok, hiiiiiiiii,,,
rintangan satu, rintangan dua, lewat, pas dirintangan ketiga ni mulai antri, soalnya memang serem, licin tanahnya, jadi harus satu - satu dan disini baru terasa capeknya, ampooonnnnn. karena uda kecapekan,kami pun istirahat, orang itu kecapek an pada makan coklat semua, ah, aku tobatlah, coklat hanya membuat tambah haus, sedangkan persediaan air minum cuma satu botol, itu pun belum nyampek puncak uda kelong, jadi aku lebih memilih makan gula merah, enakan gula merah pun rasaku daripada coklat, gak haus, gak bikin kebelet boker lagi, hehe,
Singkatnya udah dipertengahan jalan la ini ya, jalannya pun naek2 tangga gitu dan tak jarang jarak satu tangga ke tangga yang satu itu lumayan tinggi, apa gak sengok nafasku, hhhhhaahhh, hhaaahhhh, (seperti itu la gambaran nafasku) disini untung ada Freddy yang berbaik hati mau nolong biar kami pegang-pegangan (maksudnya tangan kananku pegang tangan kiri dia dan tangan kiriku megang tangannya Dara), tapi entah cemana ceritanya kok bisa pulak jadi Wandi yang nolong aku, ecek2nya ranger pribadiku la, hahah, gak tau la aku itu entah kesempatan dia buat megang tanganku atau enggak, tapi yang pasti without him aku gak bisa jalannnn, huaaa lemah, lemah.
Karena orang Dety yang didepan, otomatis orang itu duluan yang nyampek atas (tapi belum puncak ya)orang itu duluan yang liat Berastagi dari atas Sibayak, dengan euforia nya orang itu njerit2 diatas, "cantik kali woyyyyy, cantik kalii", otomatis awak yang masih dibawah semangat ya kan penasaran kek mana sih, memang uda kelihatan cahaya2 gitu sih, haha,
itu tuh Detong yang make jilbab kuning yang heboh,
yang dibawah ini aku bareng charles, cowok paling ribut satu bus,
nataralo gayaku disitu kan,
yang dibawah ini ranger pribadiku, tapi si Franky buat semak aja, haha, (maaf Franky)
ini fotonya pas turun, jalan mau pulang,
karena tinggal sedikit lagi nyampek puncak n Wandi katanya mau jadi orang pertama dari kelompok kami yang sampe kesana, jadi dia bilang samaku "gak usash kau bawakan manja kau itu ndah, mau duluan aku", hiks, sakit hati kali la, tapi aku harus bisa sendiri kan, ku paksa - paksa kan la, capek, berhenti sebentar, giliran yang dibawah udah kelihatan aku mulai naik lagi yang akhirnyaaa, huaaaaaaahh, aku urutan kelima la nyampek puncak Sibayak itu, ah, langsung speechless aku, lemah, langsung bersandar dibatu aku sambil memandang kawah dan mengatur nafas, dalam hati ya Allahhh, aku nyampek puncak Sibayak jugak makasih ya Allah, makasih perut yang gak mengulah saat diperjalanan. huhhhh, *mandang kawah sebentarrr,
udah kumpul semua sebagian personil genk X (aku, Nanda, Diny n Silvy) empat orang lagi gak naek, langsung foto2 dong,
akhirnya, kesampean juga foto di deket awan
berhubung foto kami berempat gak adak, perwakilan sepatunya aja ya,
aku yang north star, (tebak sendiri aja ya)
sempat nulis dibatu, inisial orang yang paling sering kupikirin, catet ya, paling,
kebaca gak hurufnya ? hahahaha, i miss you ya there, :*
kemudian cuaca buruk, berkabut, langit mendung, jadi singkat aja, kami turun lewat jalan Jaranguda, yang mana jalan ini lebih santai, lebih mudah dibanding awal kami naik, terus yang aku syukuri selama 3 hari KKL ini adalah, aku lagi dapet, dihari kedua, bisa naik gunung, tanpa nyeri dan tanpa kebelet boker, hahahaha, engkau sangat mengerti keadaanku *elus2 pinggang*
setelah nyampek bus, ganti pakaian masing2, kami lalu berwisata ke pajak buah Berastagi, ulala, kesana kemari (dapetnya mangga jugak), sempet duduk lama diwarung bu de nya Ririn, gak kerasa uda satu jam aja, dan kami masuk ke bus masing2, and then, back to Medan, hiks2, pasti besok uda gak seakrab ini lagi, pasti besok uda "siapa lo, siapa gue lagi", hufth,
yauda deh, segitu dulu, sampai jumpa di KKL sosial ya ceman2, *keep reading* :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Footer
Lorem Ipsum
Welcome
Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment