lanjutan dari postingan sebelumnya, hari ini aku ma Yesi mulai kerja lagi (red:ngemis).
kalau kemarin direpetin sama pak Haji (pak haji aku singkat sama PH aja ya), hari ini aku juga kenak 'ceramahi' sama PH, cuma bedanya PH yang ini mantan kades, jadi agak2 gimanaaaaaaa gituuu.
jadi awal pengutipan sebelum nyampek rumah dia itu gak ada masalah, palingan kami cuma ngeliat muka mamak2 yang asem karena belum mandi. nah, begitu vario si Yesi mendarat di depan rumah PH mantan kades, kami liat dia lagi duduk2 santai di beranda rumahnya dan siap la aku ngemis didepan dia. blablablabla, istrinya keluar, blablablabla, lalu istrinya bilang,
istri PH ku singkat IPH aja ya (istri pak haji).
IPH : 'minta sama desa la', sambil berdiri di depan pintu, kelihatannya dia baru siap mandi.
aku : 'udah wak, tapi gak ada katanya', sambil senyum, pasang muka sok manis la pokoknya.
IPH : 'jadi uang palang itu kemana ? kan banyak itu, masak acara gini gak mau ngasih'
aku : 'hehe, gak tau wak'
IPH : *masuk rumah*
PH : blablablabla, 'ini nyah', ngeluarin selembar warna ijo, 'iki karna kue sing njalok, nek wong 'iku' sing mrene, preketek'.
aku : 'hehe, makasih ya wak', senyum2, deg2 kan dan pamit pulang.
PS 1 : jangan sekali2 minta dana ke mantan kadess, bisa di semburrrrr.
jadi dijalan aku cerita ma Yesi,
aku : kakak uda down la dek, xxxxxxxxxxx, uda takut pun mau mintak, :(
dia : hehe, semoga cuma dia aja ya kak yang ceramah kek gitu,
aku : -_____-
lanjut kerumah2 berikutnya (hari ini kami ngutip di dusun VIII), yahh, cuma sebagian la yang (mungkin) kenal sama ku. jadi target kami itu ngutip kerumah yang gedek2 aja sama yang punya usaha. setelah ngemis dari rumah kak Wiwik, dengan gembiranya la aku menunjuk rumah om P**** (om P ini anak PH tadi), om P ma istrinya gak ada di luar, yang nyambut anaknya, setelah bilang mau ngapain, anaknya masuk kedalam, selang berapa menit keluar la om P dan istrinya (mungkin pikir mereka yang datang toke sawit, rupanya.....).
om P : 'ada apa itu In ?' sambil turun dari tangga,
aku : 'ini om, kami xxxxxxxxxxxxxxxxx', sambil nunjukin brosur,
om P : *sambil ngidupin mancis*, 'gini In, sebenarnya, acara seperti ini kan itu dananya dari blablablabla
aku : 'iya om, kemaren kami jugak, xxxxxxxx
dan om P ini ceramah panjang lebar, tentang ini, tentang itu, sampe2 ngeluarin ID Card LSM nya segala, hadeeuuhhhh, to the point aja la om, mau ngasih apa gak ? -____-
setelah hampir 15 menit dengerin dia curhat, akhirnya keluar juga selembar kertas pink, yah, gapapa la, itung2 tambahan, kan seikhlasnya. kemudian aku pun langsung pamit pulang dengan muka, yah, you know la.
PS 2 : pokoknya jangan minta dana sama mantan aparat desa, nanti diajak curhat.
trus aku keluar dari rumah dia, Yesi uda senyum2 aja di kereta.
Yesi : 'kok lama kali kak ?'
aku : *senyumterpaksa*
Yesi : kemana lagi kak ?
aku : pulang la,
dan Yesi pun engge2 aeee,,,
padahal disekitar rumah om P ini banyak banget yang bisa di jadiin donatur, tapi karena uda down duluan, aku pun jadi males buat jadi pengemis lagi dan memutuskan untuk pulang, sakit hati woiiiiiiiiii. :(
PS 3 : kalo gak dikenal orang jangan sekali2 minta sumbangan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Footer
Lorem Ipsum
Welcome
Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment