surat

Tidak semua hal bisa diungkapkan dengan baik. Ada kalanya kau memilih diam dan berdialog dengan pikiranmu sendiri.

Aku sedang menulis surat. Bukan surat cinta, bukan pula surat untuk agen neptunus. Aku menulis surat hanya karena ingin menulis apa yang sedang kurasa, tanpa khawatir adakah pihak yang merasa tersinggung atau ke GR-an.


Ini bukan surat pertama. Sudah banyak surat yang ku tulis lalu ku sembunyikan di map tempat biasa aku menyimpan bahan untuk prospek

Surat sering ku tujukan kepada dunia, Tuhan, orangtua, dan kamu. Sebenernya aku bisa saja menuliskannya di blog ini, tapi aku belum pandai mempoles bahasa untuk keadaan - keadaan tertentu dengan baik. Menulis di blog tidak sebebas menulis di surat. Ada moment yang gak bisa kau dapati kalau kau membagikannya lewat blog. Di blog, ada hal - hal yang harus dirahasiakan, tidak semua bisa di bagikan. Beda dengan menulis surat, kau bisa sesuka hati mengungkapkan perasaanmu, walau kau sedang menangis sekalipun. Kertas basah pertanda tulisan yang kau buat berasal dari lubuk hatimu yang paling dalam. Hanya kau dan Tuhan yang tahu. Hanya dengan tinta dan kertas ceritamu ingin kau bagi.


0 comments:

Post a Comment

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.