Selamat Lebaran :)

minal aidin walfaizin buat my blog yang sudah di telantarkan selantar mungkin, sendainya kamu janin yang tanpa Ayah, pasti kamu sudah masuk ke Panti Asuhan, tapi sayang, kamu hanyalah, sebuah Blog, bukan Janin. *ngusep" layar*

gak kerasa ini udah lebaran yang ke 1431 Hijriah, gilak, sekarang saya sudah besar, sudah kuliah tingkat 2, sudah punya pacar, hahahaa..
tahun ini rasanya beda banget, selain ada pacar yang membuat semuanya jadi lebih indah, tahun ini juga lebaran saya banyak saya habiskan dengan keluarga, bukan dengan teman - teman. Dulu mungkin saya terlalu malas untuk yang namanya silaturahmi dengan keluarga, apalagi keluarga dari Bapak, tapi tahun ini berubah, saya cinta silaturahmi, saya cinta keluarga ini.

lebaran pertama dihabiskan di rumah nenek dari Ibu, lebaran kedua, kerumah saudara dari bapak, (nenek dari bapak tinggal dirumah ), lebaran ketiga kerumah nenek, (adiknya nenek dari bapak), lebaran keempat saya tidur pulas dikamar Ibu saya, kemudian disambung malamnya reunian dengan temen - temen SMP, lebaran kelima saya jadi supir pribadi nenek saya untuk silaturahmi kerumah temannya, dan hari ini, saya dan kakak sepupu saya menjadi supir pribadi nenek saya dan temannya untuk silaturahmi ke rumah Buyut (Ibu nenek dari bapak), ah, senangnya bisa berkumpul dengan oerang - oerang doeloe. Satu hal yang bisa ku ambil dari kehidupan orang yang lansia ini, bahwa, kebiasaan semasa muda PASTI akan tetap terbawa - bawa saat sudah tua, dan kita tidak bisa menilai mereka dengan satu kali pertemuan saja. Awalnya saya sempat, maaf, jijik gitu kalau ke rumah nenek - nenek, can you imagine that ?, bau pakaian yang kusam, ruangan yang kotor, terlebih saya juga tidak pernah mau makan, membayangkan piring jaman dulu (piring seng) yang udah agak gimana gitu, kemudian cara masak, ah, gak usah la saya lanjutkan, berdosa.

Hari ini, saya masih merasakan itu, tapi saya senang, mengapa ? karena sesungguhnya mereka itu lucu, melihat sifat mereka, menceritakan keluarga, terlebih ibunya sendiri yang super matre, ah yut, maafkan cucu mu ini.

0 comments:

Post a Comment

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.