2024

 Haloooooo

Aku ngetik ini di meja belajar kamarku, di rumah mamak, jam 14.20 wib sambil dengerin Ku Ingin Pisah-nya Nabila.

Ada banyak perasaan yang sedang bergemuruh di hati ini.

H+4 2024 suasana masih libur semester tetapi pikiran sudah melesat jauh ke rencana-rencana yang akan dieksekusi setelah masuk sekolah tanggal 8 Januari besok.

Tadi pagi, untuk pertama kalinya dalam hidup aku narik duit dari BRI-Link sebanyak 25 juta, dimana 21 jutanya adalah uang pribadi aku. Rasanya itu kayak..........wow aku ada dititik punya duit sebanyak ini :)

Uang itu dipergunakan untuk membeli sebuah sepeda motor yang sudah dari tahun lalu aku rencanakan. Tahun ini alhamdulillah sebentar lagi akan bisa direalisasikan. Ada rasa syukur yang tak terbendung, kalau diingat tahun kemarin aku sama sekali tidak pernah kekurangan uang. Alhamdulillah. Tahun lalu itu kayak semua anugrah Tuhan berkumpul menjadi satu sehingga ada rasa takut kalau tahun ini aku akan mengalami perjuangan dari bawah lagi mengingat tahun lalu aku benar-benar ada diatas. Roda katanya berputar kan ya? Aku harap rodaku berada diatas terus, hehehe

Walau libur kerjaanku scroll tiktok terus, itu malah jadi beban buatku karena yang muncul adalah PMM terkait ekinerja :( yang muncul refleksi hari pertama sekolah, refleksi workshop ekinerja, dll. Gatau kenapa rasanya jadi ya tidak menikmati liburan, hehe. Aku tahu peranku sekarang vital terhadap kemajuan pendidikan di daerahku, tidak hanya kemajuan peserta didiknya melainkan kemajuan kompetensi guru-gurunya, karena aku diamanahkan untuk menjadi koordinator dari guru-guru hebat di kabupatenku, huhu, pengen jadi guru biasa aja tapi kalo ga jadi koordinator GP ya kemarin ga bisa juga naik pesawat GIA gratis, huhu. Hidup benar-benar pilihan.

Untuk urusan cinta dan perasaan:

Tahun lalu aku berproses menemukan cintaku sendiri, diakhir tahun semesta mengizinkanku untuk benar-benar memvalidasi perasaan itu hingga kini aku memantapkan diri "kalau tidak dengan dia, maka tidak dengan siapapun juga".

Panjang sekali perjalanan sampai pada tahap berani membuat keputusan seperti itu, tetapi aku yakin setiap manusia memiliki takdir hidupnya masing-masing. Aku tidak memaksa, tidak serakah, aku hanya benar-benar tidak ingin dengan siapapun, kecuali dia.

Cinta.

Semua hal di dunia ini bisa terasa berat dan terasa ringan hanya karena cinta.

Tahun ini aku ingin melakukan setiap hal dengan cinta yang tulus dari hati.

Dari mulai memperbaiki kualitas mengajar di kelas, mengisi amunisi pikiran melalui konsisten membaca buku setiap 1 jam 1 hari, merawat diriku sendiri dengan menjaga pola makan, olahraga, skincare dan haircare selayaknya bagaimana aku ingin dilihat oleh diri sendiri, mengasah kembali kemampuan bahasa inggrisku lewat kata-kata sederhana untuk persiapan masa depan, menabung untuk kehidupan yang lebih baik di 2025. Semua hal tersebut akan mudah dilakukan kalau ada cinta didalamnya.

Sekarang, aku sedang menunggu sepeda motor varioku sampai ke rumah.

Kebutuhan pertama yang dibeli di tahun 2024.

Semoga dengan sepeda motor baru ini dapat menghasilkan rezeki berkali-kali lipat tahun ini.

Aamiin.


Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.