quotes all you can eat

“Yang tak bisa kamu lupakan, juga tak bisa kamu miliki. Jadi, apa keputusanmu?”

“Setiap hari aku berandai-andai, membayangkan betapa beruntungnya aku jika bisa selalu bersama hal seindah dirimu seumur hidupku.” 

- Christian Simamora

Selamat Idul Fitri

Gema takbir sudah berkumandang, dan saya baru bangun tidur :(

Malam takbir dihabiskan dengan memejamkan mata, faktor yang paling mempengaruhi kenapa bisa begitu adalah saat buka, saya kekenyangan minum. Minum es kelapa muda pulak sampe 2 gelas berturut2, gulai ayam pun tak terasa di lidah. Hari ini cuaca di Teluk Panji nyampe 34 derajat celcius. Ampun.

'in, in, bangun in ada kawan2mu datang' kata abang saya membangunkan saya
'wih, ngantuk kali aku' jawab saya sambil balik badan
'cemananya, kawan2nya diluar semua pun' 
'bilang aja la tidur, ngantuk kali lo' jawab saya dengan suara keras

'heh innnnn, datang kawanmu itu, orang herman, bangun bangun bangun' mamak saya ambil alih
'wida mak ek, yang ngantuk an aku la ah' jawab saya sambil membetulkan posisi tidur
'cemananya ini'
.....

Begitulah, tanpa merasa berdosa, saya melanjutkan tidur. Luar biasa :(
Padahal untuk bisa kumpul sama temen - temen SMP itu ya saat moment lebaran gini. Dimana mereka yg sudah pada kerja, pulang kampung semua. Tapi saya malah menuruti hawa nafsu mata saya. Maafkan aku yg sudah menyia - nyiakan kedatangan mereka, Tuhan :(

Sekarang saya sudah bangun karena lapar. Saya pikir sudah shubuh, saatnya memakai baju baru. Tapi apa daya, ternyata masih jam 11 malam :(

Saya putuskan untuk ngeblog.

Ramadhan kali ini santai. Tidak ada beban yang menyelimuti. Beda banget dengan tahun kemaren, dimana skripsi membuat suasana lebaran menjadi tidak nyaman. Ehem, sebentar mau bilang 'hari gini masih galauin skripsi ?' aseekkk :D

Banyak kesan yang dilalui di ramadhan kali ini. Perayaan nasional turut mewarnai. Piala dunia dan pemilihan presiden menjadi ujian bagi para umat muslim. Huh, saya, sudah entah gimana dosanya akibat nyinyir di sosial media. Manusiawi sih sebenernya, tapi kalo di lihat balik kata - kata saya emang suka gak kejaga. Mohon dimaklumi ya, Tuhan. Hehehe

Amal ibadah yang bombastis (menurut saya) yang saya lakuin di ramadhan kali ini yaituuuuuu kuantitas ngaji saya mencapai 34 juz, sekali khatam ditambah 4 juz. Ini sebuah prestasi hebat menurut saya (walau orang2 ada yg lebih dari itu), gimana gak bombastis coba, kemaren2, boro - boro khatam, ngaji aja paling selembar, dua lembar, kali ini, ngaji minimal 1 juz, ya, ini karena didukung dengan faktor saya gabung dikomunitas One Day One Juz sih, jadi mau gak mau, suka gak suka, harus ngaji. Jadilah 34 juz, terima kasih one day one juz.

Kuantitasnya segitu ? Kualitasnya ?
Hanya Allah lah yg tahu. Saya sudah melakukan yg terbaik. Ikut odoj sama kayak sholat. Jangan mikirin amal diterima apa enggak, action aja dulu, entar kan jd kebiasaan. Kebiasaan menimbulkan perbaikan. Yang nyuruh sholat siapa ? Allah kan ? Jadi Allah sendiri yang bakal menyempurnakan. Azeg :D  

Begitu juga dengan odoj, awal gabung di odoj memang semangat 45, tiba2 jadi alim, sering tilawah, tapi lama - lama kayak kepaksa, ngaji demi tuntutan laporan di grup, bukan karena Allah. Tapi komunitas odoj itu punya cara sendiri buat ngisi ulang semangat anggotanya, dengan menyebarkan brodkest macem2, tentang kisah akhwat yang sudah terbaring lemah menunggu ajal tapi juznya tidak ingin dilelang, beliau tetap tilawah sampai akhir hayatnya (subhanaallah), tentang kisah anak kecil yang sudah hafiz, macem2 lah. Nah, dgn begitu, lama - lama ngodoj itu jadi candu sendiri, kalo gak tilawah kayak ada yang kurang, lihat al quran bawaannya pengen ngaji terus *sihiyyyy*. Jadi balik lagi ke prinsip 'yg nyuruh ngaji siapa ?' Dia kan ? Jadi Dia yg bakal tanggung jawab sama umatnya, Dia yg bakal menyempurnakan niat, ya walaupun sebagian ada yang melambaikan tangan ke kamera (baca: keluar dari grup) tapi yakinlah, ikut komunitas ini lebih banyak manfaatnya daripada mudharatnya, yuk gabung :)

Dan yang lebih membuat saya bahagia diramadhan kali ini adalah, saya melewatinya dengan orang yg saya  cintai dengan sangat. Orangtua saya, abang dan adik saya, nenek saya, dan yang terkahir.....dia yang selalu menjadi tujuan kalimat 'selamat berbuka dan sahur' dikirimkan.

Semoga setelah ramadhan ini amal ibadah kita menjadi lebih baik lagi. Karena dengar - dengar, ujian terberat itu bukan saat ramadhannya, melainkan pasca ramadhan. Semoga kita selalu menjadi bagian dari orang - orang yang beruntung yang mendapat kemuliaan di sisi-Nya. Amin.

Yaudah ya, selamat tidur (lagi), selamat menyambut idul fitri esok hari, selamat berbahagia. Semoga amal ibadahku diterima beserta amal ibadahmu disisi-Nya. Amin, amin, ya rabbal alamin.

Tujuh Ucapan Terima Kasih

Haee Ladies and Gentlemen
Presiden Indonesia  ke-7
Pertama, saya ingin mengucapkan syukur alhamdulillah bahwa pemilihan presiden tahun ini berlangsung aman. Terimakasih bapak SBY yang sudah berhasil membuat aman proses kerja KPU. Terimakasih juga bapak Husni Kamil Manik yang sudah kerja keras untuk tetap melanjutkan penghitungan suara tanpa terkecoh dengan drama di jam - jam terakhir.

Kedua, saya ingin mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla, kalian pasangan fenomenal pak. Salam3Jari dari saya. Semoga bapak tidak melupakan janji - janji yang bapak sebut dalam debat capres. Semoga semua isu fitnah SARA, PKI, boneka, antek asing, bisa bapak bayar dengan prestasi - prestasi bapak di lima tahun mendatang.. Amin.

Ketiga, saya mengucapkan terima kasih kepada teman - teman saya, pacar, dan handai taulan yang sudah merespon aksi saya di sosial media, baik facebook maupun twitter. Saya jadi lebih mengenal karakter diri saya sendiri, dan teman - teman semua. Terima kasih untuk pacar, walau kita berbeda pilihan, dan kamu anti sekali sama pilihanku, tapi kamu masih saja memanggil aku 'sayang', aku takjub, hehehe, cium nih ? :*

Keempat, saya mengucapkan terima kasih untuk para relawan jokowi jk, yang sudah berusaha dan sekreatif mungkin untuk membuat suasana pilpres kali ini layak untuk di kenang. Buat para penulis yang sudah menyumbangkan buah pikirannya untuk bisa dijadikan bahan pertimbangan, untuk para musisi yang sudah menciptakan lagu salam dua jari yang sampai sekarang kalau saya mendengar lagunya, saya masih gak percaya kalau orang yang dimaksud dilagu itu sudah sah menjadi pemenang.

Kelima, untuk Mata Najwa, terima kasih sudah mengundang Adian Napitupulu ditema Jokowi atau Prabowo. Sungguh, gara - gara laki - laki berkaca mata hitam itu saya memantapkan hati untuk memilih jokowi - jk.

Keenam, terima kasih untuk para following twitter yang sudah kultwit tentang apapun. Untuk TrioMacan, terima kasih sudah pernah hadir di jagat twitter, saya dulu followers setia kamu, sampai suatu hari saya memutuskan untuk meng-unfollow kamu, maaf ya can. Untuk kurawa, seorang cenayang, bukan anonim seperti trio macan, terima kasih bang untuk setiap twit pencerahan yang kau bagi pada kami.

Ketujuh, untuk para seleb twitter yang sudah membagi buah pikiran, joke tentang pilpres, infromasi yang aptudet, sungguh, republik twitter itu memang benar - benar ada. Seminggu sebelum pemilihan, setiap malam selaluuuuu ada yang baru di timeline. Alangkah lucunya republik ini. Untuk bapak Prabowo juga terima kasih loh pak karena sudah sering memberi bahan ngetwit untuk anak twitter. Bapak suka drama sih, hehehe, peace pak :)

Kedelapan, oh lupa, karena Pak Jokowi presiden ketujuh, maka sampai tujuh sajalah ucapan terima kasih saya untuk pilpres 2014 ini. Gonjang ganjing, riweuh, hiruk pikuk, yang kita alami saat pilpres tahun ini sangat mewarnai pesta demokrasi. Mungkin buku sejarah anak cucu kita tambah tebal (ciyeeee, anak cucu), dan kita adalah saksi betapa lucunya kita membela jagoan masing - masing. Eh tapi semoga tidak tambah mahal sih. #Teteup

Dan, untuk mereka yang masih ngotot karena jika Pak Jokowi presiden maka indonesia akan menjadi budak di negeri sendiri, tolong kata - katanya disimpan dulu, jokowi belum kerja menjadi presiden, jangan langsung menghakimi. Memangnya pilihan situ sudah yang terbaik ? Mikir!! kata Cak Lontong.

Untuk mereka yang bilang yahudi, tolong ngaca diair yang jernih, jangan dicomberan, situ ngomongin yahudi tapi situ main facebook, make produk unilever, masih makan kfc, mikir!!! kata Cak Lontong jugak.

Untuk yang nyinyir kenapa kata - kata saya kasar padahal saya anak odojer, tolong perbaiki saja diri ukhti sendiri, jangan ngurusin amal orang lain. #kalem

Untuk teman - teman yang kesal, benci, dan muak lihat tingkah saya, saya minta maaf lahir dan batin ya, bentar lagi kan lebaran, hehehe *salim*

Terakhir untuk Pak Jokowi, kemanangan kemaren adalah kemenangan atas harapan rakyat Indonesia pak. Kami menaruh itu dibapak, harapan kami, khususnya harapan saya pak, saya ingin profesi PNS itu jangan di bandrol harganya. Hilangkanlah budaya itu pak, berikan lah sanksi kepada kepala daerah yang sewenang - wenang memutasi dan menon-jobkan PNS karena tidak memberi 'iuran'. Kasian pegawai pajak pak, sudah capek - capek nyari duit, duitnya buat gaji PNS hasil nyogok (ciyeee, bela orang pajak *uhuk*). Bersihkan pemerintah - pemerintah daerah dari budaya kotor itu pak. Saya sesungguhnya ingin punya kepala daerah seperti bapak dan pak ahok, kalian berdua pemimpin yang anak muda banget. Seandainya bupati saya dan wabup saya kayak gitu, wuiiihhhh, keren abis Labusel pak.

Tapi pada akhirnya, masing - masing dari kita punya harapan dihati tersendiri, berharapnya tidak ada harapan yang buruk yang tujuannya hanya memuaskan diri sendiri bahwa isu fitnah itu benar. Untuk pendukung bapak maupun pembenci bapak, semoga kita semua sadar, pemimpin baru kita adalah Pak Joko Widodo, presiden kita semua Pak Jokowi. Tidak ada lagi ucapan 'itu kan presidenmu' lah, kalo pendukung jokowi yang digitukan ya kami gapapa, kami sudah mendukung sampai beliau menang, sekarang tugasnya kami untuk mengkritisi, masalahnya sekarang kalo kalian tetap ngomong gitu, kan aneh, emang kalian warga negara mana ? Mau ikut2-an Ridho Roma pindah negara ? Ya silahkeun. :p

Hahaha, ups, saya boleh ketawa kan pak ?
Oya pak, saya mau mengabadikan foto bapak di blog saya yang buat saya jatuh cinta nih, plis deh pak, gulungan baju bapak itu lo, rakyat banget x)))







SAH ? SAH :)
Yaudah ya pak, pesan terakhir saya, salam3jari pak, Persatuan Indonesia. Selamat bekerja untuk Indonesia, pak. I love you <3

Saya, rakyat bapak.

*) sumber foto: twitter



Jangan Cintai Aku Apa Adanya

Tak sulit mendapatkanmu
Karena sejak lama kau pun mengincarku
Tak perlu lama - lama
Tak perlu banyak tenaga
Ini terasa mudah

Kau terima semua kurangku
Kau tak pernah marah, bila ku salah.
Kau slalu memuji, apapun hasil tanganku, yang tidak jarang payah.

Jangan cintai aku, apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu, biar kita jalan ke depan.

Kau terima semua kurangku
Kau tak pernah marah, bila ku salah.
Kau slalu memuji, apapun hasil tanganku, yang tidak jarang payah.

Jangan cintai aku, apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu, biar kita jalan ke depan.

Aku, ingin lama jadi petamu.
Aku, ingin jadi jagoanmu.

Jangan cintai aku, apa adanya, jangan
Tuntutlah sesuatu, biar kita jalan ke depan.

Terharu.

Terharu banget lihat Lentera Indonesia edisi Atas Nama Anak Papua. Merinding aku lihatnya. Guru yang sedang mengabdi kepada nusa dan bangsa itu adalah kakak stambukku. Kak Rina Anjelina Nainggolan, kelas A Ekstensi '08. Dulu kita pernah satu kelompok kak. Buset deh kak, jauh amat sekarang dirimu.

Ini semua tentang keputusan.
Banyak yang ikut SM3T karena gaya2-an, ketimbang nganggur mending ikut tes. Banyak yang berdalih mencari pengalaman. Banyak yang tergiur setelah mengabdi lalu disekolahkan, di calon pegawai negeri kan. Tapi apapun alasan bapak, ibu, dan teman2 yang ikut program pemerintah ini, saya memberi 4 jempol untuk bapak dan ibu serta teman2 semua, karena, walaupun awalnya kalian sekedar ikut2-an, tapi kalian pasti sungguh2 dalam mengikuti seleksi demi seleksi sampai terpilihlah perwakilan dari kampus.

Di tempat pengabdian, kalian bukan seperti guru PPL yang datang ke sekolah berbondong - bondong, trus bisa sok lagak memperotes tingkah guru2 asli disekolah itu. Tidak. Kalian datang benar2 seorang pengajar yang ditunggu, benar - benar seorang tanpa tanda jasa yang datang dari negeri antah berantah. Seseorang yang dengan keputusannya harus hidup jauh dari kenyamanan dan mengabdikan diri di tanah asing, jauh, bahkan tanah yang sering rawan konflik serta bencana alam.

Tidak semua sarjana pendidikan mau melakukan itu. Kalian hebat.

Untuk kak Rina, Valent, dan teman2 yang lain yang sedang mengabdi, (dan yang lagi nunggu pengumuman lulus enggaknya SM3T tahun ini), saya doakan kalian selalu sehat wal afiat, diberi mental baja, sabar yang berlebih, serta hati yang selalu bersih. Berilah yang terbaik untuk anak - anak negeri yang terpinggirkan, yang tidak terperhatikan pemerintah, yang kami disini juga bahkan gak nyangka 'kok gitu banget sih sekolahnya'. Kalian benar - benar lentera kehidupan untuk mereka. Berjuanglah teman - teman, kalian sudah melakukan yang terbaik untuk negeri. Kami - kami ini hanya apalah, belum bisa dikatakan berkontribusi.

Pfffttt....

Ada banyak hal - hal indah yang sudah dilewatkan. Tidak tertulis di blog. Kenapa ? Malas. Itulah jawabannya.

Hari ini saya ingin mengutip, serta menaruhnya di buku harian digital saya. Semoga belum basi :p

1. 24 Mei saya dan kakak sepupu berangkat ke Bukittinggi. Ceritanya sih liburan, liburan yang merepotkan (kantong) orang, hehehe, kami yang liburan orang yang bokek. Kami disana sampai tanggal 28, hari Rabu. Iyes, cuma 4 hari. Cukupkah ? Saya sih kurang. Hahaha

2. 04 Juni genk X ulang tahun ke-3. Ini sih penting abis yah, secara, selama kuliah hidup banyak diabisin sama orang2 ini. Happy birthday genk X (walau telat), heheheh

3. 13 Juni saya dan keluarga mengais rezeki selama musim piala dunia. Malam kerja, siang tidur. Dan berakhir saya harus bedrest selama hampir seminggu. (Ciyeee seminggu, lebay)

4. 09 Juli pemilihan presiden. Drama abis. Sampai hari ini belum jelas siapa yang menang. #PukpukRakyatIndonesia

5. 21 Juli baca status facebook dosen pembimbing, kakak stambuk masuk tv, Lentera Indonesia. Seketika kok saya jadi terharu ya menjadi alumni sarjana pendidikan. Huhuhu

6. Belum ada.

Yah, segini aja nih ? Kok gak menarik banget ya.....



Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.