Tujuh Ucapan Terima Kasih

Haee Ladies and Gentlemen
Presiden Indonesia  ke-7
Pertama, saya ingin mengucapkan syukur alhamdulillah bahwa pemilihan presiden tahun ini berlangsung aman. Terimakasih bapak SBY yang sudah berhasil membuat aman proses kerja KPU. Terimakasih juga bapak Husni Kamil Manik yang sudah kerja keras untuk tetap melanjutkan penghitungan suara tanpa terkecoh dengan drama di jam - jam terakhir.

Kedua, saya ingin mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla, kalian pasangan fenomenal pak. Salam3Jari dari saya. Semoga bapak tidak melupakan janji - janji yang bapak sebut dalam debat capres. Semoga semua isu fitnah SARA, PKI, boneka, antek asing, bisa bapak bayar dengan prestasi - prestasi bapak di lima tahun mendatang.. Amin.

Ketiga, saya mengucapkan terima kasih kepada teman - teman saya, pacar, dan handai taulan yang sudah merespon aksi saya di sosial media, baik facebook maupun twitter. Saya jadi lebih mengenal karakter diri saya sendiri, dan teman - teman semua. Terima kasih untuk pacar, walau kita berbeda pilihan, dan kamu anti sekali sama pilihanku, tapi kamu masih saja memanggil aku 'sayang', aku takjub, hehehe, cium nih ? :*

Keempat, saya mengucapkan terima kasih untuk para relawan jokowi jk, yang sudah berusaha dan sekreatif mungkin untuk membuat suasana pilpres kali ini layak untuk di kenang. Buat para penulis yang sudah menyumbangkan buah pikirannya untuk bisa dijadikan bahan pertimbangan, untuk para musisi yang sudah menciptakan lagu salam dua jari yang sampai sekarang kalau saya mendengar lagunya, saya masih gak percaya kalau orang yang dimaksud dilagu itu sudah sah menjadi pemenang.

Kelima, untuk Mata Najwa, terima kasih sudah mengundang Adian Napitupulu ditema Jokowi atau Prabowo. Sungguh, gara - gara laki - laki berkaca mata hitam itu saya memantapkan hati untuk memilih jokowi - jk.

Keenam, terima kasih untuk para following twitter yang sudah kultwit tentang apapun. Untuk TrioMacan, terima kasih sudah pernah hadir di jagat twitter, saya dulu followers setia kamu, sampai suatu hari saya memutuskan untuk meng-unfollow kamu, maaf ya can. Untuk kurawa, seorang cenayang, bukan anonim seperti trio macan, terima kasih bang untuk setiap twit pencerahan yang kau bagi pada kami.

Ketujuh, untuk para seleb twitter yang sudah membagi buah pikiran, joke tentang pilpres, infromasi yang aptudet, sungguh, republik twitter itu memang benar - benar ada. Seminggu sebelum pemilihan, setiap malam selaluuuuu ada yang baru di timeline. Alangkah lucunya republik ini. Untuk bapak Prabowo juga terima kasih loh pak karena sudah sering memberi bahan ngetwit untuk anak twitter. Bapak suka drama sih, hehehe, peace pak :)

Kedelapan, oh lupa, karena Pak Jokowi presiden ketujuh, maka sampai tujuh sajalah ucapan terima kasih saya untuk pilpres 2014 ini. Gonjang ganjing, riweuh, hiruk pikuk, yang kita alami saat pilpres tahun ini sangat mewarnai pesta demokrasi. Mungkin buku sejarah anak cucu kita tambah tebal (ciyeeee, anak cucu), dan kita adalah saksi betapa lucunya kita membela jagoan masing - masing. Eh tapi semoga tidak tambah mahal sih. #Teteup

Dan, untuk mereka yang masih ngotot karena jika Pak Jokowi presiden maka indonesia akan menjadi budak di negeri sendiri, tolong kata - katanya disimpan dulu, jokowi belum kerja menjadi presiden, jangan langsung menghakimi. Memangnya pilihan situ sudah yang terbaik ? Mikir!! kata Cak Lontong.

Untuk mereka yang bilang yahudi, tolong ngaca diair yang jernih, jangan dicomberan, situ ngomongin yahudi tapi situ main facebook, make produk unilever, masih makan kfc, mikir!!! kata Cak Lontong jugak.

Untuk yang nyinyir kenapa kata - kata saya kasar padahal saya anak odojer, tolong perbaiki saja diri ukhti sendiri, jangan ngurusin amal orang lain. #kalem

Untuk teman - teman yang kesal, benci, dan muak lihat tingkah saya, saya minta maaf lahir dan batin ya, bentar lagi kan lebaran, hehehe *salim*

Terakhir untuk Pak Jokowi, kemanangan kemaren adalah kemenangan atas harapan rakyat Indonesia pak. Kami menaruh itu dibapak, harapan kami, khususnya harapan saya pak, saya ingin profesi PNS itu jangan di bandrol harganya. Hilangkanlah budaya itu pak, berikan lah sanksi kepada kepala daerah yang sewenang - wenang memutasi dan menon-jobkan PNS karena tidak memberi 'iuran'. Kasian pegawai pajak pak, sudah capek - capek nyari duit, duitnya buat gaji PNS hasil nyogok (ciyeee, bela orang pajak *uhuk*). Bersihkan pemerintah - pemerintah daerah dari budaya kotor itu pak. Saya sesungguhnya ingin punya kepala daerah seperti bapak dan pak ahok, kalian berdua pemimpin yang anak muda banget. Seandainya bupati saya dan wabup saya kayak gitu, wuiiihhhh, keren abis Labusel pak.

Tapi pada akhirnya, masing - masing dari kita punya harapan dihati tersendiri, berharapnya tidak ada harapan yang buruk yang tujuannya hanya memuaskan diri sendiri bahwa isu fitnah itu benar. Untuk pendukung bapak maupun pembenci bapak, semoga kita semua sadar, pemimpin baru kita adalah Pak Joko Widodo, presiden kita semua Pak Jokowi. Tidak ada lagi ucapan 'itu kan presidenmu' lah, kalo pendukung jokowi yang digitukan ya kami gapapa, kami sudah mendukung sampai beliau menang, sekarang tugasnya kami untuk mengkritisi, masalahnya sekarang kalo kalian tetap ngomong gitu, kan aneh, emang kalian warga negara mana ? Mau ikut2-an Ridho Roma pindah negara ? Ya silahkeun. :p

Hahaha, ups, saya boleh ketawa kan pak ?
Oya pak, saya mau mengabadikan foto bapak di blog saya yang buat saya jatuh cinta nih, plis deh pak, gulungan baju bapak itu lo, rakyat banget x)))







SAH ? SAH :)
Yaudah ya pak, pesan terakhir saya, salam3jari pak, Persatuan Indonesia. Selamat bekerja untuk Indonesia, pak. I love you <3

Saya, rakyat bapak.

*) sumber foto: twitter



0 comments:

Post a Comment

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.