23

Sungguh lah aku takut sebenernya untuk berekspektasi di 12 Oktober kali ini. Karena...
1.Walau aku guru, tapi aku nggak jadi wali kelas, jadi nggak bakal mungkin ada kejutan - kejutan mainstream dari anak - anak.
2. Temen - temenku disini juga nggak kekinian, jadi nggak bakal mungkin tiba - tiba ada balon kuning berbentuk HBD lalu ada balon - balon trus ada topi dan kue ulang tahun lalu dipost ke instagram. Nggak mungkin.
3. Aku juga nggak punya seseorang yang spesial, jadi nggak akan mungkin ada perayaan - perayaan yang berujung ngasih cincin trus dapet pertanyaan "will you marry me?" Makin nggak mungkin !

Jadi untuk menghindari hati yang kecewa disebabkan karena harapan - harapan yang dibuat sendiri, jadi sedari awal aku memang sudah bersikap biasa saja. Toh, nggak ada perayaanpun yang penting hatiku bahagia menjalani proses mencapai 23, bagiku 2015 ini sangat kereeen. Bukannya kebahagiaan hati lebih penting dibanding perayaan - perayaan yang hanya bertujuan pamer di sosial media ? #ahzek

Tapi alhamdulillahnya, semesta baiiiiiikkk sekali.
Semesta ngasih bahan tulisan buat diabadikan disini, hehe

Jadi tanggal 12 itu hari Senin, yang mana dipikiranku hari itu....jadi pembina upacara keren nih. Kebayang pemimpin upacara ngomong 'LAPOR !! UPACARA PENGIBARAN BENDERA, SENIN 12 OKTOBER 2015 SIAP DILAKSANAKAN !' dan aku jawab 'LAKSANAKAN !!' njirrrr yang jawab lahir 12 Oktober, keren beud, wkwk

Tapi yang namanya harapan hanyalah tinggal harapan, tepat pukul 07.15 wib ketika aku sudah bersiap berangkat sekolah dengan penuh semangat, turunlah hujan yang sangat deras. Yha, SANGAT DERAS SODARA - SODARA gagal lah harapanku untuk menawarkan diri menjadi pembina upacara, hikssss. Pagi itu semesta seperti memberi kode yang sangat keras untukku, untuk benar - benar tidak mengharap apapun dihari lahir kali ini. Okeyyyy.

Aku pergi sekolah dengan memakai payung. Sampai di sekolah tidak ada yang spesial, semua berjalan seperti biasa. Tepat pukul 08.30 jam pertama dimulai. Hari itu aku masuk di kelas VIII-5, dari awal aku memang tidak mengharap apa - apa di kelas ini. Dan benar, tiga jam masuk di kelas ini tidak ada satupun yang nyinggung hari lahir, ya okey, nggak masalah :(

Dan begitu jam istirahat, aku keluar dengan kecewa santai dari kelas ini dan berjalan balik ke kantor dengan melewati kelas - kelas VIII lainnya. Berjalan seperti biasa tetapi hari ini agak beda, gitu nyampe di kelas VIII-2 VIII-1 sepanjang jalan bergantianlah anak - anak yang unyu - unyu itu menyapaku dengan 'Buk, hari ini ibuk ulang tahun ya ? Ciyeeee, habede ya buk' 'HBD BUK INDAH, SEMOGA MAKIN CANTIK!' 'HBD BUK, MAKAN - MAKANNYA JANGAN LUPA !' HBD BUK INDAH SEMOGA CEPAT DAPAT JODOH !' pengen banget ngebales 'IYA ANAK - ANAK, MAKASIH YA ! tapi nggak mungkin, YA-HARUS-JAIM-LAH ! Jadilah yang keluar dari mulut cuma 'Iya, makasih ya, makasih ya, makasih ya *sambil senyum - senyum* sampai masuk kantor :D

Di kantor juga nggak heboh, karena guru - guru juga nggak pada tahu hari lahir.Yaudah sih nggak apa - apa. Kan emang dari awal nggak ngarep.

Hari itu sampai pulang sekolah juga biasa saja. Masuk di VIII-2 ya nggak ada yang spesial, mereka ngucapin dengan cara yang biasa, hari itu kegiatan kami membagi hasil UTS dan remedial. Yah, hari yang sangat biasa.

Tiba di rumah, sedikit galau, berasa kok biasa aja yah, antara menyedihkan dan lucu suasananya. Menyedihkan karena nggak ada yang spesial, lucu karena aku nggak ngarep apa - apa tapi sebenernya ngarep :( Kemudian nenangin diri sendiri, trus berpura - pura biasa aja, toh yaudalah memang ini kenyataannya, jalani dengan senyuman :)
Bahagia ketika melihat ucapan - ucapan selamat di wall fb, bbm, twitter. Ulang tahun yang spesial, ulang tahun pertama sebagai seorang guru yang sah, bukan guru PPL ataupun guru impal. Alhamdulillah~

Malam tiba, aku masih sibuk dengan hape, tidur - tiduran, macam nggak lagi ulang tahun. Tiba - tiba dapet sms dari murid kesayangan yang isinya..
((Ecek - eceknya kayak ngerjain gitu))
pas dibales "doanya mana ?" jawabannya 'nggak penting itu doa - doa' 
'okeyyyy, makasih lah ya !'

Lalu aku dipanggil ke warung, disuruh buat minum untuk tamu bapak. Lalu tiba - tiba Ayu datang, ku kira Ayu nggak inget hari lahirku, jadi aku basa basi abis darimana ? trus tiba - tiba muncul lah fery, perasaanku tiba - tiba nggak enak, aku curiga adekku sekongkol sama orang ini dua, tapi apa ya mungkin ? Mengingat aku sama adekku udah sebulan nggak cakapan -_-

Jadi aku nanya sama fery 'mau ngapain ?'
jawabnya 'mau main warnet, tapi penuh'

Trus basa basi lagi sama Ayu 'klen darimana nya yuk ?'
'Dari warnet lo buk tadi ngerjain tugas fisika'
Hmmmm, trus aku ya senyum - senyum aja.

Nggak berapa lama, muncul lah bu lastri, temen sepermainanku di kampung, kedatangan bu lastri ini yang semakin membuatku nggak enak, apa - apaan ini bu lastri datang membawa kado, aku langsung heboh ke mamakku, 
aku: 'o mak, apa mamak nyiapin serprais ?' 
mamak: 'nggak ah, mana suka aku gitu - gituan'
aku: 'trus kok tiba - tiba ada orang ayu, fery sama lastri ? aku aja nggak ada buat acara apa - apa kok'
mamak: 'mana ku tau, tanyak lah sama orang itu' 

jadi lah aku tebodoh sendiri jumpain bu lastri, "apanya buk las bawa - bawa kado segala" tanyaku sambil ketawa - ketawa, "udah lah ini, selamat ulang tahun ya, semoga blablabla", trus pas aku ke depan lagi, ayu ngasih kasih kado juga, semakin la bodoh mukaku 'apanya yu wih kok pake kado - kadoan nggak ada acara apa - apa kok' 'udah buk, selamat ulang tahun ya buk, semoga blablabla', trus berakhir dengan cipika cipiki, akh, haru suasananya, ayu yang udah nyiapin balon pun langsung kami tiup satu per satu, trus heboh mau makan dimana, (yaiyalah udah dikasih kejutan masak nggak ditraktir), jadilah kami jam 21.30 menuju warung bakso Bi Tekni. Disana kami juga buat kehebohan, karena bawa - bawa balon, bawa - bawa gitar, foto - foto, minta tolong fotoin sama bibik itu tapi blur semua fotonya, nggak ada yang bagus, wahaha

Malam itu kami berakhir dengan mengantarkan fery ayu bu lastri ke rumahnya masing - masing. Gitu sampe rumah aku masih speechless mengingat momen2 barusan, akh kaliaaaaannnnn *pelukin satu - satu* {}

Sok akrab, padahal udah sebulan nggak cakapan

Tengkiu adek - adekkk :*

Nyanyi buat ibuk la fer...

Nggak ada birthday cake, ngebakso lah

Makasih ya, semuanyaaaaa :*
Berlanjut ke hari Selasa, nggak ada yang spesial, hari yang berjalan seperti biasa.
Rabu libur, dihari ini aku menghadiahi diri sendiri dengan membeli buku baru Tere Liye yang berjudul PULANG dengan cara menitip teman yang lagi di Medan untuk membelikannya di Gramedia. Fyi, tahun lalu aku juga menghadiahi Novel Rindu karangan Tere Liye juga yang postingan resensinya sampai hari ini tembus 1005 pembaca. Ha ha ha

Lalu berlanjut ke hari Kamis, hari yang biasa juga, sudah tanggal 15. Sudah nggak ada lagi cerita ulang tahun. Jadi les pertama masuk VIII-3 ya biasa aja, meriksa remedial mereka dan membagi kelompok untuk bab berikutnya. Jam istirahat, tiba - tiba kepsek ngadain rapat mendadak, beliau mengumumkan bahwasannya guru - guru wajib hadir upacara pramuka di lapangan Tanjung Medan. Aku pribadi seneng dong, karena baju pramukaku baru siap dijahit. Dan begitu selesai rapat, tiba - tiba murid kelas IX ku dulu dateng ke sekolah mau mengambil peralatan pramuka. Ya ampun makin seneng la liat anak - anak pake seragam putih abu - abu sekarang, entah kenapa hari itu aku nggak pulang, biasanya setiap kamis jam 3 4 (karena les kosong) aku pulang, kemaren enggak. Ah ternyata ada sesuatu, hahaha
Maboys :*
Nah setelahnya, ketidaknyangkaan belum berakhir sampai disitu, jam terakhir hari kamis itu aku masuk di kelas unggulan, kelas VIII-1. Btw, ini kelas terakhir yang nilai mid ips nya belum dibagi. Jadi ya aku nggak ada nyiapin bahan ajar berupa apaaa gitu, karena niatnya masuk, remed, trus bagi kelompok.Aku telat masuk berapa menit gitulah, biasanya sih dijemput, tapi hari itu enggak. Jadi aku jalan bareng sama Bu Reni menuju kelas, kelas kami tetanggaan, aku di VIII-1 ibu itu di VIII-2, sambil jalan bareng kami nyeritain apaaa gitu lupa, aku sempet ngeliat si Daniel sih ngintip ke jendela, cuma ya pikirku biasa aja, dia ngasih kode ke temen kelasnya jangan ribut kalo gurunya udah dateng, keadaan kelas ini pintunya ditutup, ya kek biasa lah. Pas udah nyampe depan pintu, aku cuma buka pintunya tapi mukaku masih sambil cerita ke arah Bu Reni, dan begitu aku ngucapin "selamat siang aaaa (terkejut karena ada sesuatu di papan tulis).....nak - anak, eh mereka langsung kompakan nyanyi "happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday to you" aaaaaaaaaaaaaaak...............manis banget kelas iniiiii, Bu Reni yang awalnya nggak tahu kalo Senin itu aku ultah pun jadi ikut ngucapin....hahaha



Hahahahaha, sungguh lah haru, hari itu aku nggak bawa hape yang biasa ku pake untuk dokumentasi anak - anak, jadilah no video untuk diposting ke yutub, nyesel juga sih :(
Tapi sungguh hari itu berasa dihargai banget, terharuuuuuuu mereka mau kompakan bikinin ginian, makasih Daniel udah nulis ginian di papan tulis, makasih anak - anak sudah menganggap ibu ada, hahaha, makan apa kita ? #eaaa
 
Karena kelas ini les terakhir, jadilah pulang sekolah dengan keadaan bahagia, selain dapat kejutan dari VIII-1 akupun segera ke tukang jahit untuk mengambil baju pramukaku, sekalian ke rumah temen untuk mengambil buku pesenanku, ah, Kamis yang warbiyasak !!!


Terima kasih Kamis, terima kasih semesta untuk segala rencanaNya :*

Daaaaaan penutup postingan ini adalah gagalnya seorang anak perempuan yang heboh mau ikut kemah. Wahaha, jadi ceritanya mau ikut kemah sama anak - anak, tapi berhubung mereka sudah bukan anak SMP lagi jadi ya antara iya dan tidak yang mau kemah itu, tapi dari rumah udah persiapan bahkan udah pamit mau kemah, tapi sampai disana ternyata acaranya macam upacara guru - guru APBD gitu, yang siap acara udah, pulang. Karena mikirin takut jadi orang bego disana, jadi akupun nurutin Bu Nadeak biar pulang sama rombongan guru - guru SMA 2, yaudalah, muka tembok aja sama ranselku :'(

Bareng anak - anak
Guru SMP 2 Kp. Rakyat dan Guru SMA 2 Kp. Rakyat

Kemarin ini upacara Kirab Pramuka Tangkal Napza, sumpah ya, aku baru tahu kemaren arti dari lambang Tangkal Napza itu, wkwk, ternyata lambang itu mengartikan agar anak - anak pramuka terhindar atau tidak pernah menyentuh narkotika dan zat adiktif lainnya, ku kira napza versi pramuka lain, rupanya ya napza (NArkotika, Psikotropik, dan Zat Adiktif), ha ha ha.

Dan yang terakhir, tulisan ini sengaja diposting saat weekend karena ngumpulin momen2 selama seminggu, hehehe, terima kasih untuk semua momennya ya Allah. Kalo mengingat ulang tahun kemarin sungguh beda sekali. Makasih makasih makasih, semoga 23 diisi dengan tidak banyak gegalauan lagi, capek sakit hati terus, jangan ngarepin orang yang nggak bisa diharapin lagi. Syemangat !!!!! *ternyata ujung - ujungnya tjurhat*

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.