(mari) merubah kebiasaan

Aku punya semacam trauma, terhadap kata-kata yang kukeluarkan sendiri. Semakin sering aku berkata, semakin nampak jelas di mataku kebodohanku. Sering, aku berharap tak pernah mengatakan ini dan itu. Jika itu tweet, status, atau blogpost, sesal bisa ditindaklanjuti dengan menghapusnya. Tapi yang telah terucap lisan takkan dapat ditarik kembali. Maka yang dapat kulakukan adalah memperhatikan apa yang akan kukeluarkan dari mulutku dan, mungkin yang lebih penting, menjaga apa yang masuk ke dalam kepalaku.

copas dari sini

0 comments:

Post a Comment

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.