Cerita Dikit tentang VIII 1

Kegiatan belajar Kamis tadi mengulang materi minggu kemaren. Les pertama di VIII-3 aku udah nerapin per baris ada satu perwakilan untuk ngerjain soal di depan. Hasilnya ? Dua les baru siap :(

Nah, roster hari Kamis aku free les di jam ketiga dan keempat. Karena rumahku cuma berjarak 50 meter dari sekolah, jadi aku pulang dulu ke rumah untuk makan sambil nyiapin materi untuk masuk (lagi) jam kelima dan enam di kelas VIII-1. Seperti biasa, masuk kelas unggulan itu kita harus punya rencana mengajar yang baik. Karena kehabisan materi di 15 menit terakhir itu nyiksa sob, berasa sejam. Jadi sembari aku nerapin review materi kayak di kelas VIII-3, aku juga nyiapin soal untuk materi selanjutnya "Menghitung Angka Kelahiran dan Kematian Penduduk". 

Jadi gitu lonceng tanda berakhirnya istirahat kedua, sekitar nunggu tiga menitan, aku langsung masuk kelas (anak kelas VIII-1 mah baek - baek, nggak ada yang nongkrong di kantin dulu). Aku langsung ngasih intruksi masing - masing tiap baris meja mereka ada satu perwakilan untuk maju ke depan, lalu memilih soal yang sudah disiapkan. Namanya kelas unggulan, berebut lah mereka mengambil soal. Perwakilan masing - masing barisan ada Daniel, Devi, Miftah, dan Huan (yha, mereka ini masing - masing juara kelas di kelas VII dulu). Devi mendapatkan materi tentang Sex Ratio, Miftah tentang Dependency Ratio, Huan tentang Pertumbuhan Penduduk Alami, Daniel tentang Pertumbuhan Penduduk Total (iya, soalnya hitungan semua).

Kiri: Huan, Kanan: Daniel (kami nggak nyampe, sob, makanya pake kursi :p)

Kiri: Devi, Kanan: Miftah 

Mereka mengerjakan dengan sangat cepat. Maklum, unggulan. :)

Entah kenapa foto - foto di atas tergerak membuatku ingin mengabadikannya disini.

Sebenernya sebelum foto - foto itu diambil ada pertanyaan yang menggelitik dari mereka.

'Ibuk ini cepet kali masuknya' terdengar suara dari entah siapa, trus disambung lagi suara dari depan meja guru 'Buk, ibuk kenapa cepet kali masuknya, guru - guru yang lain nggak kayak gitu' dan aku yang memang selalu tenggo untuk kelas ini (tenggo: gitu lonceng langsung go) hanya bisa bingung, 'apa iya ya kecepetan ?' tanya ku dalam hati, 'ada big boss (baca: kepsek) di kantor, nak, jadi ya nggak boleh duduk2 lagi kalo udah lonceng' itu lah jawabanku atas pertanyaan anak - anak. Padahal ya jawaban sebenernya bukan itu, hehehe :)

Entah, untuk kelas ini aku selalu mempersiapkan diri, dari mulai materi, sampai model pembelajarannya. Mungkin anak - anak sudah pada tahu ya kalo aku selalu membawa kertas contekan. Haha, itu isi contekannya berupa materi ataupun contoh soal yang nggak ada dibuku, tambahan la, yang aku ambil dari beberapa sumber di internet. Kadang aku mikir juga sih, aku serius kali 'memikirkan' mereka, padahal kan masih SMP, pelajarannya masih kulit - kulitnya, hehehe :)

Nah, karena sudah mempersiapkan diri itulah makanya selalu ingin cepat - cepat masuk kelas ini. Ya dikarenakan anak - anaknya pasti sudah berada di kelas semua, aku juga nggak mau kehabisan waktu saat masih menjelaskan #eaaaa #pencitraan

Kalau nyebut mereka favorit, ya iya favorit, tapi wajar, karena mereka memang kelas yang diunggulkan untuk kelas VIII. Kadang suka nggak enak membanggakan mereka di kelas lain, tapi ya gimana, kadang suka gemessss liat kelas lain kalo belum usaha udah bilang nggak bisa, ribut di kelas, dikasih soal dengan iming2 nilai pun susyah buat maju ke depan, takut salah katanya -__-

Tapi itulah pe-er seorang guru. Menurutku, aku yang belum mampu menghadapi mereka, belum punya cukup koleksi model pembelajaran yang kreatif (yang cocok untuk kelas pintar, sedang, atau kurang), atau belum bisa menginspirasi (mungkin), hehehe. Tapi aku percaya, seiring kita sudah berpengalaman menghadapi berbagai karakter siswa tiap kelas, lama kelamaan pasti menemukan cara yang cocok untuk membuat mereka memiliki minat belajar yang tinggi. Mangatssss Bu Indah ! :)

Dibawah ini foto seisi kelas. Iya, mereka ngiri kenapa yang di depan aja yang di foto x_x

Mereka adalah alasanku untuk selalu belajar :)

Genk-nya Daniel, dkk, yang selalu saut - sautan sama Genk Miftah

Genk-nya Miftah, dkk, yang selalu saut - sautan sama Genk Daniel :D

Hehehe, begitulah bocah - bocah ini.
Semangat belajar ya, anak anak ibuk. Bisa bertahan di kelas unggulan sampai kelas IX nanti susah. Bersaing lah yang sehat. Ingat, kehidupan kelas IX jauh lebih seru dibanding kelas VIII, apalagi kehidupan di kelas IX yang diunggulkan. Hehehe {}

Oh iya, fyi nih, ekskul pramuka sekolah kami dapat undangan ikut jambore ke Sumut, daaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnn aku diminta menjadi perwakilan pembina putri dari sekolah, ha ha ha ha akhirnya join jugak ke gudep 02-041/02-042 setelah kemarin nggak jadi :p

Kakak pembina wanna be :p

See you !! ^^