Patah Hati Terhebat

Semua orang pernah merasakan pahitnya patah hati. Semua orang punya definisi sendiri tentang patah hati.

Semingguan kemaren, aku mengalami untuk yang kedua kalinya sakitnya sakit gigi. Terakhir merasakan waktu masih duduk di kelas 2 SMP. Kalau ngilu - ngilu, denyut - denyut usai makan daging udah biasa, sejam dua jam pasti udah hilang, kemarin bagai dipaksa mesti ngerasain, bangun - bangun gigi geraham atas denyut nggak karu - karuan, tiap hari mengonsumsi Asam Mefenamat, tiap malam tidurnya duduk, selalu ada baskom kecil dekat posisi tidur untuk tempat air liur, nggak pernah nyenyak, bahkan pernah tengah malam njerit - njerit saking sakitnya dan tidak ada obat untuk meredakan. Sumpah, SAKIT BANGET !!!

Aku pernah inget omongan Raditya Dika, dia bilang: "Orang yang bisa melalui rasanya sakit gigi, pasti dia bisa dengan mudah melalui sakitnya kehidupan". Aku inget dia bilang gitu antara di blog dia dulu, di caption instagram, atau di buku, samar - samar aku inget kayaknya aku baca kata - kata itu di Buku Koala Kumal deh, langsung seketika aku menuju meja belajar, mengambil buku Koala Kumal dan membaca daftar isinya, kira2 judul yang mana yang nyangkut ke masalah sakit gigi ??

Setelah dibuka - buka, sepertinya bukan di Koala Kumal aku mendengar kutipan itu. Karena setelah aku hampir membaca ulang bukunya tidak ku temukan tanda - tanda pembahasan gigi. Tetapi menariknya, setelah membaca ulang, aku menemukan Bab Patah Hati Terhebat, ada kata - kata yang ku tandai memakai stabillo warna merah jambu 'cinta itu ternyata faktor motivasi yang mujarab' entah kenapa dulu aku menandai kutipan ini.

Ketika denyut di gigi melanda, seluruh barang - barang yang ada di sekitar rasanya ingin dicampakkan. Denyutnya sampai ke kepala. Saat sedang nangis - nangis karena tak kuat menahan sakit, aku sempat merenung, sakit hati yang selama ini kurasakan ternyata tidak mempunyai arti apa - apa.Seujung kuku pun nggak ada. Sakit hati karena tidak dianggap ternyata hanya urusan remeh temeh.

Iya, remeh temeh. Di buku dan film Koala Kumal, Trisna digambarkan sebagai seseorang yang pernah mengalami Patah Hati terhebat. Sampai - sampai ia trauma dan memilih sendiri. Dia trauma karena pernah ditinggal kekasihnya untuk selama - lamanya disaat dia masih sayang - sayangnya. Mungkin Trisna belum pernah merasakan sakitnya sakit gigi selama seminggu. 

Sewaktu membaca bagian Patah Hati Terhebat ini, aku langsung berfikir, kapan aku pernah mengalami Patah Hati Terhebat ? Ku ingat - ingat selama menjalani masa cinta - cintaan ternyata aku pernah merasa seperti orang paling malang nasibnya di dunia ini, paling kasihan, paling nyesek. Sekitar setahun yang lalu, akhir bulan Desember tepatnya aku mengalami Patah Hati Terhebatku, aku yang malam entah siang sehabis buka facebook dan melihat namamu ditandai oleh temanmu pernah membuatku merasa menjadi perempuan paling sedih di dunia ini, hanya bisa melihat, hanya bisa menghela nafas, hanya bisa menangis. Aku ingat aku langsung mengunci pintu kamarku lalu aku nangis diam - diam sambil duduk bersandar di belakang pintu. Aku menangis dengan perasaan sesak di hati, kenapa harus aku yang menaruh rasa ke kamu sementara kamu tidak merasakan apapun ? 

Menangis sambil merasakan hati yang sesak adalah suatu kenikmatan tersendiri, hanya orang - orang penting dalam hidup kitalah yang bisa menghadirkan sensasi sedih seperti itu. Kata @arman_dhani 'Kamu bisa memilih kepada siapa kamu rela disakiti'. Dengan jujur saya jawab saya memilih kamu, belum ada yang bisa membuat saya begitu semangat menjalani hidup dan juga begitu kacau selain kamu. Saya masih sendiri semata - mata hanya karena saya belum siap ada orang yang menyita perhatian dan kasih sayang saya selain untuk kamu, saya belum siap menerima orang baru yang dengannya saya rela menahan rasa sakit.

Patah Hati Terhebat vs Sakit Gigi Terhebat
Dua - duanya adalah kondisi yang kalau bisa jangan dijalani oleh anak manusia. Tetapi semesta memberikan kenangan atas kedua - duanya. Patah Hati adalah kondisi dimana diri ini tidak menerima kenyataan, sementara Sakit Gigi adalah kondisi dimana kita dipaksa untuk menikmati setiap denyutnya, setiap proses redanya (setelah minum obat), merasakan bahagianya setelah normal kembali. Patah Hati dan Sakit Gigi adalah sebuah kondisi yang memaksa kita menjadi dewasa, bahwa ada hal - hal besar yang kita anggap masalah hidup paling berat ternyata hanya urusan remeh temeh begitupun sebaliknya.

Saya Patah Hati dan langsung dilibas Sakit Gigi. Kamu sudah pernah merasakan yang mana ?

--ditulis sambil mendengarkan lagu lewat headset, Sheryl Sheinafia - Kedua Kalinya--

0 comments:

Post a Comment

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.