Uang, Uang, Uang dan Uang

Menulis empat huruf itu mengingatkanku kepada petikan kata – kata Raditya Dika difilm Kambing Jantan, dia bilang : berapa uang yang harus dikeluarkan pagi ini ?

Hmmmm, belakangan ini, setiap bangun pagi, baru aja tersadar bahwa mimpi ku telah usai dan akan menghadapi realita untuk tujuh belas jam kedepan, aku selalu dipertanyakan oleh persoalan itu, berapa uang yang harus dikeluarkan hari ini ?

*ceritanya ni sekarang aku lagi defisit keuangan*

Sebagai anak kos, yang udah ditentukan kapan akan panen uang di atm, kalo tanggal itu belum tiba dan persediaan sudah habis, pasti lagi pening – peningnya sekarang, termasuk aku.

Sebenernya sangat mudah untuk mengenali mood ku, kalo lagi senang, suka bercanda, enggak sensitive, berarti dompet lagi dalam status aman. Tetapi kalo diam, menjawab pertanyaan sekenanya aja, berarti dompet dalam status kritis.

Udah hampir lima tahun aku menyandang status menjadi anak kos, tentunya uda sangat ku hapal mood ku itu, dan aku mengambil kesimpulan, gak ada yang bener – bener bisa buat aku sedih kecuali uang dan gak ada yang bener – bener bisa buat aku bahagia kecuali uang.

Huh.

Memang hebat kali ciptaan manusia yang satu itu, cuma kertas yang mempunyai angka nominal, punya wangi yang khas, tapi bisa buat orang gilak, buat orang menjadi criminal, buat orang lupa segalanya dan hebatnya, bisa pula jadi penyebab putusnya suatu hubungan.

Aaaarrrrrrghhhhh,

Takut. Ya, perasaan ku sekarang lagi takut, takut aku sama bapakku.
Jatah ku itu seharusnya minggu depan, tapi kemaren uda ngemis2 sama orangtua. Hiks

Sebenernya ini juga yang memicu aku untuk bercita – cita punya anak satu, kenapa ? karena gak ada alasan untuk bilang “nanti” ketika dia minta, gaka ada alasan untuk bilang, dia dulu, baru kamu. Huaaaaaaa, mak eeee, anakmu butuh uang.

Kalo ditelaah, ku pikir2 lagi, sebenernya uang ku itu habis ke pulsa kayaknya. Aku gak hobby belanja, gak menggebu2 kalo lihat baju bagus tapi aku rela ngutang sih kalo ada buku bagus, hehehe. Oya satu lagi, aku gak pelit untuk makan, haha, mungkin memang bener yang di bilang dosen pariwisata itu, tentang perbedaan mahasiswa Unimed sama UGM, hahahaha.

Detik ini aku punya niat, akan menon-aktifkan semua jejaring social ku kecuali blog. Karena apa, karena cuma fb dan twitter yang bisa dibuka dari hp ku dan itu sangat, sangat, mengurasssss pulsakuu, huhu. *diawali dari yg kecil2 dulu

Dengan mengambil keputusan ini berarti harus siap – siap ketinggalan informasi bahkan gossip tentang temen2 ku, ya biar la ya. Tanyak2 aja nanti dan kalo berita, karena dikosan tv lagi rusak, twitter non-aktif pulak, jadi anak kos yang buta segalanya berarti laya, hha, enggak la, minggu kemaren waktu ke Gramed , disitu ada mbak2 dari Kompas nawarin aku untuk berlangganan, yang sebulannya 50rb, jelas kali aku tertarik dan langsung ku iyakan, jadi kalo masalah berita, aku punya Kompas yang datang pagi2 kekosku, ya lebih baik la dibanding aku harus ngetik view profile dan mantengin temlen di salah satu akun yang memuat berita hari itu apa aja, huh, makan pulsa banyak.



Hmmmm, masalah uang jajan sebenernya aku gak boleh ngeluh, karena diluar sana masih banyak yang nasibnya lebih gak baik dari aku, kemaren aku juga pernah denger temen sekelasku, cewek, dia bilang kalau dia jalan dari kosannya karena gak punya uang buat ongkos kekampus, aku yang begitu denger langsung miris sama diriku sendiri, aku kalo gak ada uang bisa minjem temen satu kos, ibu kos, dan terlebih lagi aku dikasih fasilitas kendaraan sama orangtuaku, tapi kok masih tetap kuraaaanggg ?? ya Allah, memang seperti itu memang manusia, tapi aku pengen menjadi orang yang bersyukur, jangan melihat keatas, lihat kebawah yang nasibnya lebih memprihatinkan daripada aku, hiks.

Dan buat orangtuaku, hehe, tadi lewat sms dibilangnya besok, hmmmmm, kayak diguyur air di pagi2 buta aku baca smsnya, dingin tapi seneng. Dan malam ini juga aku berfikir, bagaimana memanage uang itu biar gak defisit lagi, terus terang, ampun kali kalo gak ada uang, pening, mau makan aja mikir. Huhu, jadi pengen pulang, pengen makan sepuasnya dan yang penting gratissssss. huhuhu

0 comments:

Post a Comment

Footer

Lorem Ipsum

Welcome

Ketika tak bisa lagi bersuara, tak sanggup berperang mulut, lewat tulisan ku sampaikan semuanya.
Powered by Blogger.